PERBEDAAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA
Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas jasmani yang direncanakan secara sistematik yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskular, perseptual, kognitif, dan emosional dalam kerangka sistem pendidikan nasional.
Pendidikan olahraga adalah proses pendidikan yang dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan untuk memperoleh pengetahuan kepribadian, keterampilan, kesehatan dan kebugaran jasmani.
Olahraga adalah segala bentuk aktifitas fisik yang kompetitif, bisa dilakukan secara santai atau terorganisir selain itu olahraga bertujuan untuk memelihara atau meningkatkan kebugaran fisik dan juga dapat memberikan hiburan,ada banyak macam olahraga dari yang bisa dilakukan satu orang atau berbentuk tim.
Perbedaan
Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Pendidikan Jasmani berarti program
pendidikan lewat gerak atau permainan dan olahraga. Di dalamnya terkandung arti
bahwa gerakan, permainan, atau cabang olahraga tertentu yang dipilih hanyalah
alat untuk mendidik. Mendidik apa?
Paling tidak fokusnya pada keterampilan anak. Hal ini dapat berupa keterampilan
fisik dan motorik, keterampilan berpikir
dan keterampilan memecahkan masalah, dan
bisa juga keterampilan emosional dan sosial. Karena itu,
seluruh adegan pembelajaran dalam mempelajari gerak dan olahraga tadi lebih penting dari pada hasilnya. Dengan
demikian, bagaimana guru memilih metode, melibatkan anak, berinteraksi dengan
murid serta merangsang interaksi murid dengan murid lainnya, harus menjadi
pertimbangan utama.
Adapun Olahraga adalah program pembinaan yang membina
anak agar menguasai cabang-cabang olahraga tertentu. Kepada murid diperkenalkan
berbagai cabang olahraga agar mereka menguasai keterampilan berolahraga. Yang
ditekankan adalah “hasil”
dari pembinaann itu, sehingga
metode pengajaran serta pengajaran serta bagaimana anak menjalani
pembelajarannya didikte oleh tujuan yang ingin dicapai.
Istilah olahraga yang digunakan disini merupakan sebuah
istilah generik, sehingga pengertian tidak terbatas pada pengertian sempit
olahraga prestasi-kompetitif-elit untuk segelintir individu berkemampuan super
yang pelaksanaannya dikelola secara formal seperti biasa dijumpai dalam
cabang-cabang olahraga resmi, tetapi juga jenis-jenis aktivitas jasmani lainnya
yang bersifat informal. Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, dengan
berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancer sehingga distribusi dan penyerapan
nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien.
TABEL 1. PERBEDAAN
ANTARA PENDIDIKAN JASMANI DENGAN OLAHRAGA SECARA SEDERHANA
Perbedaan
Antara Pendidikan Jasmani dan Olahraga
|
|
Pendidikan
Jasmani
|
Olahraga
|
|
|
Ada
4 aspek yang membedakan antara Pendidikan Jasmani dengan Olahraga antara lain:
1. Tujuan Pendidikan Jasmani disesuaikan dengan tujuan
pendidikan yang menyangkut pengembangan seluruh pribadi anak didik, menekankan
pada proses, sedangkan tujuan Olahraga adalah mengacu pada prestasi unjuk laku
motorik setinggi-tingginya untuk dapat memenangkan dalam pertandingan,
menekankan hasil.
2. Isi Pembelajaran dalam pendidikan jasmani
disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak didik, sedangkan pada olahraga isi
pembelajaran atau isi latihan merupakan target yang harus dipenuhi.
3. Orientasi Pembelajaran pada pendidikan jasmani berpusat
pada anak didik. Artinya anak didik yang belum mampu mencapai tujuan pada
waktunya diberi kesempatan lagi, sedangkan pada olahraga atlet yang tidak dapat
mencapai tujuan sesuai dengan target waktu dianggap tidak berbakat dan harus
diganti dengan atlet lain.
4. Sifat kegiatan pendidikan jasmani pada pemanduan
bakat yang dipakai untuk mengetahui entry behavior, sedangkan pada olahraga
bertujuan untuk memilih atlet berbakat.
TABEL 2. PERBEDAAN PENJAS DAN
OLAHRAGA
BERDASARKAN OBJEK MATERI
Pendidikan Jasmani
|
Olahraga
|
O Objek: Seluruh Siswa
|
Objek: Siswa yang berminat/berbakat
dalam cabang olahraga
tertentu, calon atlet
/ atlet
|
Subjek: Guru pendamping
|
Subjek:
Pelatih
|
Tu Tujuan: Untuk mencapai tujuan pendidikan
|
Tujuan:
Untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya
|
Ma Materi: Semua aktivitas fisik / gerak
(termasuk olahraga)
|
Materi: Cabang-cabang olahraga
|
Sas Sasaran: aktivitas fisik / gerak
sebagai alat
|
Sasaran: Terkuasainya cabang olahraga tertentu / yang diminati
|
Si Sifat: Wajib
|
Sifat: Sukarela / Minat / Bakat
|
Waktu pelaksanaan: Intrakurikuler
|
Waktu pelaksanaan: Ekstrakurikuler
|
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penjas dapat
diartikan sebagai pendidikan yang menggunakan aktivitas jasmani untuk
mencerdaskan seseorang, sedangkan Olahraga dapat diartikan sebagai alat
pembelajaran penjas ataupun aktivitas jasmani untuk melatih tubuh sesorang,
tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani.
Perbedaan Penjas dan Olahraga. Penjas, sosialisasi atau mendidik via olahraga sedangkan Olahraga, sosialisasi
atau mendidik ke dalam olahraga; Perbedaan Penjas dan Olahraga. Penjas, menekankan
perkembangan kepribadian menyeluruh sedangkan Olahraga, mengutamakan
penguasaan Keterampilan berolahraga; Perbedaan Penjas dan Pendidikan Olahraga.
Penjas, menekankan
penguasaan keterampilan dasar Olahraga, menekankan
penguasaan teknik dasar, Ada 4 aspek
yang membedakan pendidikan jasmani dan Olahraga yaitu dari Tujuan, Isi
Pembelajaran, Orientasi Pembelajaran, Sifat kegiatan
B. Saran
Diharapkan kepada semua pembaca mengerti perbedaan pendidikan jasmani dengan
olahraga dilihat dari objek materinya, serta kami menyadari bahwa makalah ini mungkin tidak
sesuai dengan harapan para pembaca dan masih banyak terdapat kekurangan, oleh
karena itu kami mengharapkan agar para pembaca dapat mengkaji secara lebih
mendalam lagi dengan literatur yang lebih banyak.
DAFTAR
PUSTAKA
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/BAHAN%20AJAR%20KINESIOLOGI.pdf
Husdarta, J.S. (2011). Sejarah dan filsafat Olahraga. Bandung; Alfabeta.
http://setyadjaka.blogspot.com/2015/03/penjas-olahraga.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar